Sabtu, 05 Juni 2010

NURDIN HALID JANCOOOOKKKKK

NURDIN HALID SURUH HARUNA HANCURKAN PERSEBAYA

Rencana PSSI untuk menghancurkan Persebaya Surabaya akhirnya terbongkar. Ketua Pengprov PSSI Jatim, Haruna Soemitro mengaku mendapat mandat dari Ketua PSSI, Nurdin Halid untuk mendegradasikan tim yang identik dengan warna hijau ini.

Seperti yang diutarakan manajer Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, Kamis (3/6/2010) siang ini, dirinya dipertemukan dengan Haruna. Sebagai mediator bertemunya kedua tokoh itu adalah Wakil Gubenur Jatim, Syaifullah Yusuf dan mantan Kepala Kadin Jatim, Erlangga Satriagung.

Pertemuan Saleh dan Haruna dilakukan di kediaman Walikota Batu, Edy Rumpoko, Rabu (2/6/2010) tadi malam. Dalam pertemuan itu, menurut Saleh, Haruna akhirnya mengaku jika dia mendapat perintah dari Nurdin untuk menghancurkan Bajul Ijo.

''Sebenarnya Pak Haruna pribadi tidak ada masalah dengan saya. Begitu juga sebaliknya. Tapi dia didesak oleh Nurdin untuk menyingkirkan saya, dengan cara apa saja,'' beber Saleh kepada wartawan.

Karena perintah itu kemudian Haruna mulai bertindak, salah satunya adalah dengan membekukan Pengcab PSSI Surabaya dan mencekal Saleh selama dua tahun tidak boleh berkiprah di sepakbola.

Selain itu, kasus bandingnya Persik Kediri juga menjadi salah satu cara menyingkirkan Persebaya dari Superliga.

''Kalau Persebaya degradasi, lalu saya akan didemo dan diturunkan dari Persebaya. Nah itulah skenarionya, karena sebenarnya target mereka adalah menyingkirkan saya,'' ungkap Saleh.

Meski tidak bisa memastikan apakah pernyataan itu jujur dari hati nurani Haruna, tapi ia cukup yakin. Apalagi Haruna dikenal dekat dengan PSSI Jatim. Sedangkan di permukaan, Saleh tidak cocok dengan Haruna. ''Itu pernyataan spontan. Sudah pasti pernyataan ini akan dibantah PSSI,'' lanjut Saleh.

Saleh melanjutkan. ''Target mereka adalah saya. Kalau mereka punya sedikit Nurani, jangan menghancurkan Persebaya. Hukum saya selamanya pun tidak masalah, asal jangan Persebaya,'' tutupnya.

----------------------------------------------------------------------------------------

BERITAJATIM.COM-"SALEH DAN HRUNA AKHIRNYA ISLAH".
Perseteruan yang terjadi antara manajer Persebaya, Saleh Ismail Mukadar dengan Ketua Pengprov PSSI Jatim, Haruna Soemitro sudah lama terjadi. Kini perselisihan keduanya dicoba untuk diredam oleh Wakil Gubenur Jatim, Syaifullah Yusuf.

Mediasi pertama sudah terjadi, Rabu (2/6/2010) tadi malam. Pada pertemuan yang dilakukan di kediaman Walikota Batu, Edy Rumpoko, Gus Ipul bersama mantan Ketua Kadin Jatim, Erlangga Soemitro mencoba untuk menengahi masalah Saleh dan Haruna.

Hasilnya cukup positif. Haruna akhirnya mengaku mendapat perintah dari Ketua PSSI, Nurdin Halid untuk 'menjahili' organisasi yang diketuai Saleh, Pengcab PSSI Surabaya. Bentuk dari 'kejahilan' Nurdin salah satunya dengan membekukan Pengcab dan mencekal Saleh selama dua tahun.

''Saya terima kasih ada pengakuan seperti itu. Semoga ini menjadi awal perdamaian. Kita bisa menyadari kesalahan kita masing-masing,'' ucap Saleh ketika ditemui di sela-sela Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jatim, Kamis (3/6/2010) siang ini.

Pengakuan Haruna sangat mengejutkan. Sebab selama ini Haruna dikenal dekat dengan pria asal Makassar itu. Sedangkan Saleh dan Haruna diketahui sering perang dingin.

Setelah pertemuan pertama, dijadwalkan akan terjadi mediasi kedua. Kali ini Gus Ipul menggandeng Ketua Kadin Jatim saat ini, La Nyalla Mattalitti. ''Tergantung Gus Ipul, dan Pak Nyalla saja,'' papar Saleh.

---------------------------------------------------------------------------------------

BERITAJATIM.COM-"HARUNA PILIH DIAM".
Menanggapi kabar yang mengatakan dirinya disuruh Nurdin untuk menjahili Persebaya Surabaya, Ketua Pengprov PSSI Jatim, Haruna Sormitro sementara memilih diam. Sebab saat ini Haruna sedang berkonsentrasi di Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jatim.

Haruna yang dihubungi melalui ponselnya selalu gagal. Dari tiga nomor yang sudah dikontak, semuanya tidak mendapat respon. Menurut humas Pengprov PSSI Jatim, Rahmad Adhy Kurniawan, Kamis (3/6/2010) mengatakan, Haruna memilih untuk tenang dan tidak terbawa suasana.

''Saat ini Pak Haruna tidak mau berkomentar dulu. Nanti pasti akan ada keterangan resmi,'' ucap Rahmad kepada wartawan.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Ketua Pengcab PSSI Jatim, Saleh Ismail Mukadar mengaku ditemukan dengan haruna oleh Wakil Gubenur Jatim, Syaifullah Yusuf. Dalam pertemuan yang dilakukan, Senin Rabu (2/6/2010) di kediaman Walikota Batu, Edy Rumpuko itu, Haruna mengaku mendapat mandat dari Ketua PSSI, Nurdin Halid untuk mengacaukan PSSI Surabaya dan Persebaya.

Selain dihadiri Syaifullah, tatap muka juga dihadiri mantan Kepala Kadin Jatim, Erlangga Satriagung dan tokoh olahraga, Ali Badri.
''Sebenarnya Pak Haruna pribadi tidak ada masalah dengan saya. Begitu juga sebaliknya. Tapi dia didesak oleh Nurdin untuk menyingkirkan saya, dengan cara apa saja,'' ungkap Saleh kepada wartawan.

beritajatim.com

BONEX-PUNKY community

0 komentar:


  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP