Rabu, 24 Februari 2010

HASIL PERTANDINGAN

Read more...

Selasa, 23 Februari 2010

BONEK SUPPOERTER RADICAL NO 2 DI DUNIA


BONEK ranking dua di dunia di bawah hooligan.'' Kalimat itu merupakan bunyi pesan pendek atau SMS yang diterima puluhan anggota bonek (bondo nekat) di markas Yayasan Suporter Surabaya (YSS). Ada seorang bonek yang menyebarkan SMS itu setelah yang bersangkutan melihat hasil survei CNN yang ditayangkan Kamis (28/1) lalu.

Benarkah? Okto Tyson, aktivis YSS yang sudah 15 tahun mengurusi kelompok suporter Persebaya itu mengakui perilaku anggotanya sangat meresahkan masyarakat. ''Tidak salah, kalau CNN memposisikan suporter bonek di urutan dua dunia di bawah suporter hooligan dari Inggris,'' katanya.

Perilaku bonek di lapangan memang seperti itu, tetapi tidak seluruhnya meresahkan. Keberadaan YSS yang memiliki 5.000 anggota cukup untuk meminimalisasi es perilaku brutal bonek. Sebab, anggota YSS diberikan kartu anggota/KTA, mendapat asuransi dan potongan harga tiket 10 persen saat Persebaya bertanding.

Persoalannya, jumlah bonek sekitar 60 ribu orang. Tidak sedikit dari mereka yang berperilaku brutal, anarkis, cenderung kasar dan keberanian yang berlebihan. Itulah yang membuat masyarakat sekitar Gelora 10 November, Tambaksari, merasa ketakutan setiap kali Persebaya bertanding. Terutama pedagang nasi, warung-warung dan toko-toko lainnya yang jaraknya berdekatan dengan stadion.

Bila Persebaya main pukul 15.00, para pedagang, warung nasi dan toko memilih tutup lebih awal sekitar pukul 10.00. Bila tidak tutup, sudah dapat dipastikan para bonek akan menjarah dagangannya. Demikian juga dengan pengendara mobil yang akan melintas di sekitar Gelora 10 November sudah dapat dipastikan membatalkan niatnya. Kalau pun terpaksa, mereka lebih memilih menggunakan sepeda motor agar lebih aman.

Menurut pembina YSS, Wastomi Suheri, istilah bondo nekat sudah ada sejak dahulu kala. Di pojok-pojok kampung di Kota Surabaya orang mengenal sebutan bonek yang artinya tanpa modal dan hanya mengandalkan kenekatan. Bonek pada era 1945-an sangat positif.

Sebutan suporter bonek bermula saat ada penghimpunan suporter besar-besaran jelang Persebaya bertanding melawan PSIS dalam final kompetisi perserikatan pada era 1987-an. Saat itu Persebaya kalah. Suporter Persebaya mulai berulah dengan merusak apa saja dan menjarah. Namun, saat itu jumlah suporter bonek sangat sedikit, jadi gaungnya tidak terdengar.

Seiring dengan perkembangan Persebaya, jumlah bonek terus bertambah. Apalagi Surabaya memiliki tiga tim, yakni Persebaya, Niac Mitra (Mitra Surabaya) dan Assyabab Salim Group. Berangkat dari itu maka didirikanlah YSS pada 1994. Kehadiran YSS dimaksudkan untuk mengkoordinir suporter ketiga tim. Tujuannya, untuk memperkecilkan permasalahan yang terjadi antarsuporter. Belum lagi Arema, Persema, Persela, Persik dan Persekabpas juga memiliki suporter fanatik masing-masing.

Suporter bonek tidak hanya di Jatim tetapi juga tersebar di beberapa kota lainnya. Yang juga menarik, bonek di Surabaya tersebar hingga ke kampung-kampung. ''Kalau suporter bonek berulah, pasti yang disalahkan YSS. Padahal sebagian besar suporter bonek yang brutal bukan anggota YSS,'' ujar Wastomi.

Untuk mengembalikan citra positif bonek sangat sulit dan diperlukan keterlibatan masyarakat, tokoh masyarakat, klub dan pejabat setingkat wali kota, bupati dan gubernur. ''Klub jangan hanya membina pemain. Mereka juga harus membina suporter,'' kilahnya.

Dalam membenahi suporter, lanjut dia, jangan hanya fokus pada suporter bonek tetapi juga pendukung lainnya seperti Jack Mania. Sebab, sebagian besar suporter memiliki karakteristik yang sama apabila tim kesayangannya kalah.

(Bambang Wiliarto)
dari balipost.com

BONEX-PUNKY community

Read more...

BONEK DIWAJIBKAN MEMAKAI BAJU HITAM

ATTENTION

BAGI SEMUA BONEK YG AKAN MENGHADIRI/MENONOTON PERTANDINGAN ANTARA PERSEBAYA VS PERSIJAP,DIWAJIBKAN MEMAKAI PAKAIAN HITAM.
HAL INI DIKARENAKAN UNTUK MENENTANG KERAS SANKSI KOMDIS 2 TAHUIN BONEK TIDAK BOLEH MEAMAKAI ATRIBUT KETIKA BERMAIN DI KANDANG ATAUPUN DI LUAR KANDANG.

Read more...

NEXT PERTANDINGAN

Read more...

AREMA JANCOOK

Berangkat-Pulang Naik Rantis

PERJUANGAN berat harus dilakoni Persebaya sebelum bertarung melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin. Karena alasan keamanan, para penggawa Green Force - julukan Persebaya - harus naik kendaraan taktis alias rantis milik polisi menuju stadion.

Namun, hal itu tak menjamin mereka steril dari ulah pendukung Arema. Menurut manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar, kendaraan yang ditumpangi pemain Persebaya menjadi sasaran ulah tak terpuji pendukung tuan rumah. ''Mau bagaimana lagi, ini sudah menjadi kehendak pihak kepolisian,'' katanya.

Terkait insiden pecahnya kaca bus yang ditumpangi pemain Arema saat bermain di Surabaya pada 16 Januari lalu, Saleh menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan Persebaya saat itu sudah maksimal. ''Mana ada dalam ma­nual liga memberangkatkan tim dengan mobil rantis,'' katanya.

Namun, Saleh tidak bisa berbuat banyak ketika kepolisian menyodorkan surat pernyataan menolak naik rantis. ''Ya jelas saya tidak mau. Kalau saya tanda tangan, sama saja mengambilalih pengamanan,'' tukasnya.

Setelah menolak menandatangani surat tersebut, para pemain Persebaya diangkut dengan dua rantis. Sedangkan beberapa ofisial, termasuk Saleh, diangkut dengan mobil patroli.

Selama perjalanan, Saleh menyatakan timnya dijadikan sasaran usil pendukung Arema. ''Mobil yang saya tumpangi rusak gara-gara dipukuli,'' terangnya.

Skuad Persebaya kembali diangkut dengan rantis ketika pulang dari stadion setelah pertandingan. Mereka sempat tertahan sekitar satu jam karena kemacetan di akses jalan menuju Kota Malang. Tapi, tak ada lagi aksi intimidasi dari pendukung Arema. (uan/ca)
sumber SPORTIVO JAWA POS 220210

BONEX-PUNKY community

Read more...

PERSEBAYA BIARPUN KALAH,TAPI TETAP YG TERBAIK DI JATIM


Kalah oleh Wasit
1 Arema v Persebaya 0

MALANG - Pelatih Persebaya Danurwindo boleh bernapas lega. Meski tim asuhannya kalah 0-1 oleh Arema kemarin (21/2), Danur masih aman duduk di kuri pelatih Green Force, julukan Persebaya. Manajemen Persebaya memastikan bahwa posisi Danur aman.

Manajer Per­sebaya Saleh Ismail Mukadar mengatakan bah­wa permain­an timnya jauh lebih baik daripada saat kalah 1-3 oleh Persema (17/2). Hal tersebut menjadi dasar utama manajemen memastikan posisi Danur aman.

''Sebelum pertandingan saya sudah katakan pada pemain agar mereka bermain maksimal jika ingin Danur bertahan,'' tegasnya.

Meski begitu, manajemen akan terus memantau kinerja tim pada masa mendatang. Termasuk rencana mengevaluasi kinerja para pemain. Saleh berjanji akan mengeluarkan keputusan dalam waktu dekat. ''Dua hari lagi akan kami putuskan,'' ujar dia.

Kekalahan Persebaya sangat mengakitkan. Secara permainan, Anderson Da Silva dkk sesunggunya tidak kalah. Mereka mampu memberikan perlawanan kepada tuan rumah. Bahkan, pertahanan solid yang diperagakan Persebaya membuat serangan Arema tak membuahkan hasil.

Kondisi itu membuat Pierre Njanka dkk frustrasi. Petaka bagi Persebaya datang ketika wasit Olehadi menjatuhkan hukuman penalti di pengujung babak kedua. Wasit beranggapan terjadi pelanggaran yang dilakukan Anderson kepada gelandang Arema Ridhuan.

Meski mendapat protes keras kubu Persebaya, wasit bergeming. Penalti itu dituntaskan dengan baik oleh Njanka. Eksekusi pemain asal Kamerun itu menaklukkan kiper Persebaya Syaifudin yang sejatinya bermain gemilang di sepanjang laga.

''Kami tidak kalah dari Arema, tapi kami kalah oleh wasit,'' ungkap Saleh. Saking kecewanya pada sang pengadil, Saleh menyatakan bahwa wasit Olehadi seharusnya diperik­sa oleh polisi.

Sementara itu, Danur menilai timnya bermain dengan baik. Mereka menerapkan permainan dengan disiplin tinggi dan mengandalkan serangan balik cepat. Tapi, upaya menahan Arema harus berbuah kekecewaan karena hadiah penalti untuk tuan rumah.

''Sebelumnya saya tidak mau berkomentar soal wasit. Tapi menurut saya, itu adalah diving,'' kata pelatih asal Kutoarjo itu.

Di pihak lain, pelatih Arema Robert Alberts menyatakan bahwa keputusan wasit Olehadi sudah tepat. ''Saya sangat puas dengan hasil ini. Meskipun kami sempat kesulitan, tapi akhirnya kami bisa mendapatkan tiga poin,'' tuturnya.

Menurut Robert, Persebaya bermain lebih baik daripada saat melawan Persema (17/2). ''Mereka bermain sangat disiplin dalam mengamankan daerahnya,'' katanya. Hal itu membuat tekanan yang dilakukan pemain Singo Edan - juluk­an Arema - selalu mentah.

Berkat kemenangan ini, Arema semakin ber­kibar di puncak klasemen dengan nilai 45. Singo Edan unggul sembilan angka dari Persipura. Sementara itu, Persiba Balikpapan ga­­gal naik peringkat setelah kalah 0-1 dari tu­an rumah PSM Makassar. (uan/ca)

sumber SPORTIVO JAWA POS 220210

BONEX-PUNKY community

Read more...

HASIL PERTANDINGAN

Read more...

Sabtu, 20 Februari 2010

LAGA PENUH GENGSI,AREMA VS PERSEBAYA

Laga Tensi Tinggi
Arema v Persebaya

Posisi Persebaya terpuruk. Dalam laga terakhirnya melawan Persema Malang (17/2), Green Force, julukan Persebaya, kalah 1-3. Kekalahan atas Persema itu membuat Persebaya saat ini berada di posisi ke-12 klasemen sementara. Tentu, sebagai tim besar, Persebaya ingin bangkit lagi.

Tapi, itu bukan tugas mudah. Pada langkah berikutnya, Anderson dkk akan bertandang ke markas Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada laga Indonesia Super Lea­gue (ISL) 2009-2010 malam ini (siaran langsung AnTV mulai pukul 19.00 WIB).

Singo Edan, julukan Arema, merupakan pimpinan klasemen sementara ISL 2009-2010. Pada putaran pertama lalu, Persebaya sukses memukul Arema 2-0 melalui gol Taufiq dan Andi Oddang. ''Saya tahu, Arema juga akan tampil maksimal. Tapi, kami juga memiliki target untuk mencuri poin, meski pertandingan itu berlangsung di kandang Arema,'' tegas pelatih Persebaya Danurwindo kemarin (20/2).

Menurut dia, pihak Persebaya menyadari bahwa Arema bakal membalas kekalahan di pertemuan pertama lalu. Bagi Pierre Njanka dkk, donasi tiga angka bisa mengamankan posisinya dari kejaran para pesaing.

Agar mampu merealisasikan target mencuri poin, Danur, sapaan karib Danurwindo, terus memompa semangat anak asuhnya. Dia tak ingin kekalahan kembali menghampiri tim asal Kota Pahlawan tersebut. ''Kondisi mental pemain sudah cukup bagus. Mereka sudah menyadari betul kesalahan di pertandingan sebe­lumnya saat melawan Persema,'' ungkap pelatih kelahiran Kutoarjo, Jawa Tengah, tersebut.

''Tapi, tidak bisa dipungkiri pula bahwa Arema kini berada di puncak klasemen. Karena itu, perlu kerja keras bagi semua pemain untuk bisa mendapat poin di kandang Arema,'' tambah mantan pelatih Persija Jakarta dan Persema tersebut.

Kembalinya dua pilar, Mat Halil dan Anderson, diharapkan menjadi tembok kukuh di lini pertahanan. Saat menghadapi Laskar Ken Arok, julukan Persema, keduanya absen akibat akumulasi kartu.

Sementara itu, Arema memiliki misi revans (balas dendam) dengan motivasi kemenangan meyakinkan 3-1 atas musuh beratnya, Persik Kediri, 18 Februari lalu. ''Kami boleh dikalahkan tim lain, kecuali Persebaya,'' tegas asisten pelatih Arema Liestiadi.

Namun, unggul secara peringkat dan bermain di kandang ti­dak berarti gampang me­­nun­dukkan Per­sebaya. (dik/gus/jpnn/diq)
sumber SPORTIVO JAWA POS 210210

BONEX-PUNKY community

Read more...

NEXT PERTANDINGAN

Read more...

BONEK 2 TAHUN TANPA ATRIBUT

Komding Ringankan Sanksi Persebaya
Upaya banding Per­sebaya Surabaya membuahkan hasil. Memang, tidak semua yang dituntut Persebaya menuai respons positif. Namun, Komisi Banding (Komding) PSSI menghapus denda Rp 50 juta yang harus dibayarkan kepada Persib Bandung.

Komding beranggapan bahwa denda tersebut tak diperlukan karena merupakan persoalan internal kedua klub. "Tidak ada dokumen resmi yang terlampir dari Persib yang meminta Persebaya membayar denda," ujar Rusdi Taher, ketua Komding PSSI, setelah sidang di Jakarta kemarin (18/2).

Di sisi lain, permintaan Persebaya untuk mengurangi denda tidak dikabulkan. Tim berjuluk Green Force itu tetap harus membayar denda Rp 200 juta kepada PSSI karena telah merusak citra sepak bola nasional.

Hukuman tersebut terkait dengan keberangkatan pendukung Persebaya ke Bandung untuk laga kontra Persib pada 23 Januari lalu. Padahal, waktu itu Bonek masih dihukum. Komding berpendapat, bagaimanapun, klub harus menanggung ulah suporter. Kehadiran Bonek di Stadion Jalak Harupat, Bandung, menjadi indikasi dukungan klub dan elemen suporter.

Selain itu, pendukung Persebaya dilarang mengenakan atribut selama dua tahun. Sebelumnya, Komdis PSSI melarang pendukung Persebaya menyaksikan tim pujaan di laga tandang selama dua tahun.

"Pertandingan tetap boleh dihadiri penonton. Tapi, mereka dilarang mengenakan kostum, poster, slogan, dan spanduk beraroma Persebaya," ujar Rusdi. (vem/ca)
sumber SPORTIVO JAWA POS 190210

BONEX-PUNKY community

Read more...

HASIL PERTANDINGAN

Read more...

Senin, 15 Februari 2010

NEXT PERTANDINGAN

Read more...

PASOEPATI WONG SOLO MBOKNEANCOK

Keberangkatan ribuan Viking, pendukung Persib ke Surabaya diwarnai insiden. KA Pasundan yang ditumpangi 1.117 Viking diserang warga Solo. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Informasi yang didapat beritajatim.com, kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, ketika KA Pasundan yang ditumpangi ribuan Viking hendak masuk stasiun Purwosari, Solo. Saat hendak masuk stasiun itu, tiba-tiba warga di sekitar stasiun melempari KA Pasundan dengan batu.

Tentu saja, ribuan Viking terkejut dengan ulah warga Solo ini. Meski mendapat lemparan tapi ribuan Viking tak membalas lemparan. Selanjutnya KA Pasundan melanjutkan perjalanan ke stasiun Solo Balapan.

Nah disini, KA Pasundan berhenti. Hal ini dimanfaatkan ribuan Viking untuk keluar dari gerbong dari melakukan pembalasan. Mereka merusak motor karyawan PT KAI. Akibatnya puluhan motor dikabarkan rusak.

Tak hanya itu, Viking juga memaki-maki Pasoepati - kelompok suporter Solo. Tak ingin keributan bertambah parah, PT KAI memberangkatkan kereta menuju stasiun Solo Jebres.

Tak ingin keributan terjadi di stasiun Solo Jebres, PT KAI tak memberhentikan KA Pasundan. Dan kini KA Pasundan dikabarkan telah masuk Jawa Timur menuju Surabaya.

Tentu saja peristiwa ini mengingatkan kita ketika ribuan Bonek terlibat perang batu dengan warga Solo ketika berangkat dan pulang ke Bandung. Akankah peristiwa ini terjadi kembali ketika Viking kembali ke Bandung? Mudah-mudahan tidak terjadi.

BONEX-PUNKY community

Read more...

VIKING DIPULANGKAN MELEWATI PANTURA

Seusai pertandingan, polisi menggiring suporter kedua tim, Bonek dan Viking keluar Sadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Minggu (14/2/2010) malam.

Polisi pun kerja ekstra keras untuk segera mensterilkan stadion. Pasalnya jumlah polisi yang hanya 2 ribu personel tak sebanding dengan jumlah suporter yang diperkirakan lebih dari 30 ribu suporter ini. Untuk memudahkan, polisi menutup arus lalu lintas yang melintas di depan stadion.

Dengan tertib, ribuan Bonek berjalan kaki meninggalkan stadion. Ada yang menuju ke Jalan Ngaglik dan ada pula yang mengarah ke Jalan Ambengan. Bahkan beberapa Bonek sudah berkerumun di TL Ambengan dan Ngaglik.

Sementara itu, untuk ribuan Viking, polisi akan segera memulangkannya ke Bandung dengan KA Luar Biasa. Hal ini diungkapkan Kapolres Surabaya Timur AKBP Samudi. "Untuk Viking, suporter Persib ini akan kita pulangkan malam ini juga dengan kereta api," ujarnya.

Hanya saja, tambahnya, ada perubahan rencana terkait kepulangan Viking ini. "Suporter Persib ini akan kita pulangkan melalui Stasiun Pasar Turi. Ini untuk menghindari bentrokan dengan warga Solo," ungkapnya.

Polisi tak ingin perang batu antara Bonek dan Pasoepati - kelompok suporter Solo - terulang pada Viking. Bukan tidak mungkin Viking terlibat perang batu dengan Pasoepati.

Pasalnya, saat berangkat ke Surabaya, Pasoepati melempari batu KA Pasundan yang ditumpangi ribuan Viking. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Karena itulah, polisi mengubah jalur kepulangan Viking dengan tidak melewati Solo. [air/roz]
SURABAYA BERITJATIM.com

BONEX-PUNKY community

Read more...

BONEK SAMBUT VIKING


Meski sempat mendapat lemparan batu di Solo, kedatangan ribuan Viking - supporter Persib Bandung – di Surabaya, disambut hangat Bonek – pendukung Persebaya di stasiun Gubeng, Minggu (14/2/2010) dinihari. Setelah tahu bahwa Viking menumpang KA Pasundan, ribuan Bonek sudah berduyun-duyun ke stasiun yang terletak di Jalan Gubeng Masjid ini. Bahkan, mereka sudah menunggu Viking sejak Sabtu (13/2/2010) pukul 21.00 WIB. Padahal KA Pasundan baru masuk stasiun menjelang pukul 24.00 WIB. Kedatangan ribuan Bonek ini membuat petugas PT KAI Daops VIII, siaga. Petugas PT KAI pun berkoordinasi dengan Polwiltabes Surabaya, Polres Surabaya Timur dan Polsek Tambaksari untuk mengamankan situasi. Ribuan Bonek itu menunggu di sisi barat stasiun Gubeng. Sambil menunggu kedatangan kereta, mereka duduk-duduk di lantai. Sebagian lainnya bernyanyi-nyanyi meneriakkan yel-yel bahwa Bonek-Viking itu Saudara. Salah satu lagu yang dinyanyikan Bonek berbunyi. “Bonek-Viking Itu Saudara. Asal Bukan The Jak. The Jak Itu Anjing”. �Nyanyian lagu semakin keras ketika mendapat kabar bahwa KA Pasundan akan masuk ke stasiun Gubeng. Tanpa dikomando, ribuan Bonek ini merangsek mendekati tepi jalur 3. Mereka pun terus bernyanyi. Begitu KA Pasundan tiba, ribuan Viking langsung digiring keluar stasiun. Selanjutnya ribuan Viking diantar ribuan Bonek menuju Markas Besar Bonek di Jalan Simpang Dukuh. Selanjutnya, Minggu siang ini, Viking diantar Bonek menuju stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya untuk mendukung kesebelasannya masing-masing.

BONEX-PUNKY community

Read more...

SAKERA MANIA MENINGGAL DUNIA


Bercanda di KA, ABG Jatuh
SIDOARJO ­- Penumpang kereta api (KA) Penataran jurusan Banyuwangi-Surabaya terjatuh di shelter Pagerwojo, Sidoarjo. Akibatnya, ABG bernama Arfan Febi Setiawan, 17, meninggal dalam kondisi mengenaskan. Diduga, ABG asal Desa Kebontimur, Pasuruan, itu hendak menyaksikan pertandingan bola di Surabaya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 kemarin (14/2). Saat itu, kereta dengan nomor loko CC 20123 tersebut masuk dari arah Tanggulangin menuju Surabaya. Sesampai di shelter Pagerwojo, kereta yang dimasinisi Rudi dengan Ali sebagai asistennya itu tetap melaju kencang.

Eko Budi, 17, saksi mata, menyatakan bahwa saat itu korban duduk di tepi gerbong kereta. Tepatnya di gerbong paling belakang. Dia berangkat dari Bangil, Pasuruan. Tanpa dia sadari, dengan posisi tersebut, sebagian tubuhnya menonjol keluar. Utamanya bagian kakinya.

Merasa nyaman, korban pun bercanda tawa dengan beberapa temannya sehingga tidak memperhatikan saat kereta memasuki shelter. Beberapa orang menyatakan sudah memperingatkan agar berhati-hati, tapi tidak dihiraukan. "Dia tetap duduk di dekat pintu menghadap keluar," katanya.

Saat itulah, petaka menimpa dirinya. Sebagian tubuh korban yang keluar itu menghantam salah satu pondasi tiang shelter di Pagerwojo. Korban terpelanting hingga jatuh. "Dia langsung jatuh dan terlindas kereta," kata Budi.

Kondisi mayat korban sangat mengenaskan. Tubuh bagian tengahnya hancur. Akibatnya, dia meninggal di tempat kejadian. Peristiwa itu mengundang perhatian warga. Banyak yang datang untuk menyaksikan peristiwa tersebut.

Akibat peristiwa itu, perjalanan kereta terhenti beberapa menit. Tidak lama kemudian, petugas identifikasi polres dan PT KA tiba. Kereta Penataran lantas melanjutkan perjalanan ke Surabaya.

Plt Kepala Humas PT KA (Persero) DAOP 8 Heru W. membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kecelakaan itu terjadi di shelter Pagerwojo, tepatnya di Kecamatan Kota Sidoarjo. "Korban sudah kami evakuasi dan dibawa ke RSUD Sidoarjo," katanya. (dan/riq/end)


METROPOLIS JAWA POS 150210

BONEX-PUNKY community

Read more...

PERSEBAYA PERMALUKAN PERSIB

Kemenangan Penyambung Asa
2 Persebaya v Persib 1

SURABAYA - Persebaya Surabaya memungkasi keterpurukan pada awal putaran II Indonesian Super League (ISL) 2009-2010. Setelah dipermalukan Sriwijaya FC 0-1 di kandang sendiri (10/2), akhirnya tim asal Kota Pahlawan tersebut meraih tiga poin perdana.

Itu terjadi setelah Mat Halil dkk sukses membekuk Persib Bandung dengan skor 2-1 (1-0) di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin (14/2). Dua gol Persebaya tercipta berkat sontekan Taufiq pada menit ke-33 dan gol bunuh diri Maman Abdurrahman yang salah mengantisipasi bola sodoran Mat Halil di menit ke-67. Persib membalas melalui eksekusi penalti Hilthon Moreira pada menit ke-69. Itu terjadi setelah kapten Anderson da Silva handsball di kotak terlarang.

Kemenangan tersebut sekaligus memberikan sedikit jaminan bagi pelatih Danurwindo beberapa hari ke depan. Arsitek asal Kutoarjo, Jateng, itu mengatakan bahwa kemenangan tersebut tak lepas dari mental anak asuhnya yang berangsur membaik. ''Sebelum melawan Sriwijaya, tim kami berada di bawah tekanan,'' jelas pria yang akrab Danur itu.

Bahkan, psikologis beberapa pemain tidak berada dalam kondisi terbaik. Itu pula yang membuat Danur memarkir Josh Maguire. Pemain asal Australia tersebut tidak masuk dalam line-up Green Force (julukan Persebaya).

Namun, jelang melawan Persib, Danur menyatakan bahwa awak timnya berniat untuk mengakhiri keterpurukan itu. ''Semua bertekad untuk memperbaiki permainan dengan semangat berlipat. Soal hasil akhir, itu urusan nanti,'' terangnya. Dia lantas menyatakan bahwa dua gol yang bersarang di gawang Persib merupakan buah kerja keras anak asuhnya.

Sementara, pelatih Persib Jaya Hartono menjelaskan bahwa timnya sudah bermain sesuai dengan instruksinya. Bahkan, dia menyebut, para pemainnya masih bisa mencuri kesempatan untuk menekan pertahanan lawan. ''Secara umum sudah bermain cukup bagus,'' kata pelatih kelahiran Medan itu.

Sayang, menurut Jaya, hujan yang turun di sepanjang pertandingan membuat bola dan area pertandingan sangat licin. ''Licinnya bola juga membuat kondisi sulit diprediksi. Sehingga, Maman menghalau bola dengan tidak sempurna dan terjadi gol kedua,'' ungkap mantan pelatih Delta Putra Sidoarjo (Deltras) tersebut.

Di sisi lain, Jaya juga menyebut Persebaya tampil cukup agresif. Menurut dia, banyak umpan lambung yang dilakukan pemainnya harus patah oleh Anderson da Silva dkk.

Dalam pertandingan tersebut, Panpel Persebaya meraup penghasilan Rp 498 juta. Dibandingkan dengan laga melawan Arema Indonesia yang meraup hampir Rp 700 juta, penghasilan kali ini cukup jauh.

Itu juga tak lepas dari kuota khusus seribu lembar tiket untuk Viking (pendukung Persib). Kuota tersebut digratiskan sebagai salah satu bentuk balasan atas aksi simpatik Panpel Persib ketika pendukung Persebaya nglurug ke Bandung (23/1).

Laga tersebut menjadi wujud persatuan dua kelompok suporter. Sejak masuk di stadion sekitar pukul 16.00, pendukung dua tim itu saling melontarkan nyanyian perdamaian. Sayang, 28 ribu tiket yang dijual belum juga lepas dari tangan calo.

Akibatnya, harga tiket masih naik berlipat ganda. Tiket ekonomi yang semestinya dijual Rp 20 ribu melonjak menjadi Rp 40 ribu-Rp 60 ribu. Sementara itu, tiket utama yang seharusnya berharga Rp 50 ribu naik sampai Rp 100 ribu. ''Kami mohon maaf masih karena kecolongan lagi. Padahal, sejak awal kami sudah lakukan distribusi tiket yang cukup ketat,'' jelas Ketua Panpel Persebaya Helly Suyanto. (uan)

SUMBER SPORTIVO JAWA POS 150210

BONEX-PUNKY community

Read more...

HASIL PERTANDINGAN

Read more...

Jumat, 12 Februari 2010

NEXT PERTANDINGAN

Read more...

DANUR HARUS MUNDUR

[ Kamis, 11 Februari 2010 ]
Minta Ganti Danur
Persebaya v Sriwijaya FC

Kali Ketiga Green Force Kalah di Kandang

SURABAYA - Persebaya Surabaya ha­rus menanggung malu di kandang un­tuk ka­li ketiga. Tim berjuluk Green Force ter­sebut tampil loyo dan dipukul tamunya Sri­wijaya FC 0-2 (0-1) dalam pertanding­an tanpa pe­­nonton Indonesia Su­per League (ISL) 2009-2010 di Ge­lora 10 No­pem­ber, Surabaya, kemarin sore (10/2). Pa­da laga tersebut, gawang Endra Prasetya dibobol dua kali oleh Amrizal pada menit ke-37 dan Zah Rahan (me­nit ke-91).

Terkait de­ngan kekalahan itu, puluhan pen­du­kung Persebaya mendesak agar manajemen mengganti pelatih Danurwindo dengan pelatih lain. Setelah per­tan­dingan, mereka berkumpul di depan pintu gerbang mes Persebaya dan berteriak menyuarakan desakannya.

Selain Danur, sapaan karib Danurwin­do, pe­main belakang asal Jepang Takatoshi Uchida diusulkan untuk diganti. Terkait aksi tersebut, Asisten Manajer Persebaya Cholid Ghoromah memaklumi kekecewaan suporter.

''Saya tahu mereka sangat cinta Persebaya. Saat ini, kompetisi sudah berjalan. Intinya, kami akan terus berupaya yang terbaik untuk tim,'' jelasnya.

Di sisi lain, kata dia, timnya merasa kehi­langan dukungan suporter dalam laga kemarin. Menurut dia, suporter kerap menjadi suntikan semangat ketika para pemain berjuang. ''Ini pertandingan tanpa penonton yang pertama. Anak-anak memang tampil tidak seperti ketika didukung suporter,'' ujarnya.

Danur tak bisa berbicara banyak atas ke­kalahan tersebut. Tapi, dia juga tak m­e­nye­but pemain sebagai biang kesalah­an timnya. Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut mengakui bahwa tidak maksimalnya lini tengah Persebaya menjadi awal keterpurukan Mat Halil dkk. ''Pemain kami sudah bagus. Tapi, lini tengah memang terus ditekan sejak awal,'' jelasnya setelah per­tandingan.

Toni Sucipto, Amrizal, maupun Zah Rahan memang tak segan mematikan pergerakan lini tengah Persebaya sejak menit awal. Kondisi tersebut membuat Josh Maguire, Taufiq, serta John Tarkpor yang kerap berperan membangun serangan kurang maksimal.

Danur mengakui bahwa permainan timnya sulit berkembang di sepanjang babak pertama. Tapi, dia baru melakukan pergantian pemain pada babak kedua. (uan/diq)
sumber SPORTIVO JAWA POS 12-02-10

BONEX-PUNKY community

Read more...

HASIL PERTANDINGAN

Read more...

Selasa, 09 Februari 2010

PERSEBAYA vs SRIWIJAYA FC

Read more...

Jumat, 05 Februari 2010

BONEK WILAYAH KRIAN-SIDOARJO DAN SEKITARNYA

UNTUK MEREALISASIKAN HASIL DARI MUSYAWARAH PERKUMPULAN ANTARA BONEK DAN MANAJEMEN PERSEBAYA,JAJARAN PENGURUS P.T PERSEBAYA MENGNGINKAN PENGORGANISASIAN SUPPORTER PERSEBAYA ATAU BONEK DAN LANGSUNG DI BAWAH KEPENGURUSAN PT PERSEBAYA.
UNTUK MEWUJUDKAN PENGORGANISASIAN SUPPORTER PERSEBAYA,MAKA KAMI MEMBUKA PENDAFTARAN REKAN-REKAN BONEK YANG BERDOMISILI DI DAERAH SIDOARJO-KRIAN DAN SEKITARNYA.

ayo rek......sing manggon nank daerah SIDOARJO-KRIAN-WONOAYU dan sekitarnya,rame-rame daftar dadi supporter resmi PERSEBAYA,ben awak'e dewe gak di anggep BONEK LIAR!


BAGI YANG BERMINAT SILAKAN HUBUNGI LEWAT SMS:
GOMBEZ 081703376154,atau klik di facebook.

BONEK
NEKAT TAPI BONDO

BONEX-PUNKY community

Read more...

PERSEBAYA GELAR LAGA AMAL

Krisis Keuangan, Gelar Laga Amal

Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Sriwijaya FC tetap dihelat di Surabaya pada 10 Februari nanti. Hal itu seiring dengan kesalahan ketik dalam surat keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang diedarkan kepada PT Liga Indonesia (PT LI).

Sebelumnya, beredar kabar bahwa laga Persebaya kontra Sriwijaya FC akan dihelat tanpa penonton di Malang. Itu merupakan sanksi akibat kerusuhan yang mengiringi saat Persebaya menjamu Arema Malang pada 16 Januari lalu. Nah, ternyata keputusan komdis itu salah ketik.

"Kami mohon maaf atas kesalahan yang sudah dibuat. Nanti surat kepada PT LI dan klub kami ralat," ujar Hinca Pandjaitan, ketua Komdis PSSI, kemarin (4/2).

Dalam surat yang dikirimkan kepada PT LI, Komdis PSSI mencantumkan bahwa Persebaya dihukum menjalani laga tanpa penonton di Malang. Menurut Hinca, surat tersebut seharusnya berbunyi: Persebaya dihukum satu pertandingan tanpa penonton. Persoalan tentang lawan dan waktu pertandingan menjadi keputusan PT LI.

Selain itu, manajemen Persebaya masih menyisakan satu kasus. Yakni, menyangkut hak empat mantan pemain yang belum juga terselesaikan. Mereka adalah I Putu Gede, Kurnia Sandi, Rustanto Sri Wahono, dan M. Fachrudin. "Persebaya memiliki satu kesempatan lagi untuk memberikan keterangan. Jika tidak datang, kami tetap memutuskan kasus itu minggu depan," tegas Hinca.

Sementara itu, Persebaya berencana menggelar laga amal pada 7 Februari nanti. Acara tersebut bertujuan menghimpun dana untuk mengatasi krisis keuangan yang dialami manajemen Persebaya. Dalam laga amal itu, Persebaya akan meladeni tim junior (U-21).

"Kondisi keuangan kami tidak sehat setelah banyak denda yang diberikan oleh komdis kepada kami," papar Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar di Gelora 10 Nopember kemarin.

Hukuman itu, antara lain, membayar denda Rp 30 juta kepada Arema Malang sebelum jatuh tempo pada 9 Februari nanti. Selain itu, Persebaya harus membayar denda Rp 200 juta kepada komdis dan Rp 50 juta kepada Persib Bandung.

"Itu sangat tidak adil. Mereka (komdis, Red) sudah tahu bahwa kondisi keuangan kami saat ini tidak bersahabat, kok malah memberikan hukuman seperti itu," ucap Saleh.

Saleh berharap dana yang terkumpul dari laga amal tersebut dapat membantu krisis keuangan Persebaya. "Saya yakin bahwa mereka tidak hanya datang untuk menyaksikan pertandingan, melainkan lebih dari itu, yakni meringankan beban yang dialami tim idola mereka," jelas dia. Panitia mematok harga tiket Rp 20 ribu untuk semua kelas.

Selain laga amal, kesempatan itu dimanfaatkan untuk mengumumkan skuad Persebaya yang akan tampil di putaran kedua Indonesia Super League (ISL). "Kami akan mengumumkan secara resmi pemain-pemain yang masuk tim Persebaya di putaran kedua. Baik pemain baru hasil seleksi maupun yang lama," tutur Saleh. (vem/dik/ca)

sumber SPORTIVO JAWAPOS 05-02-10

BONEX-PUNKY community

Read more...

JADWAL PERSEBAYA PUTARAN 2 ISL 09/10

  • PERSEBAYA vs SRIWIJAYA FC 10-02-10
  • PERSEBAYA vs PERSIB 14-02-10
  • PERSEMA vs PERSEBAYA 17-02-10
  • AREMA vs PERSEBAYA 21-02-10
  • PERSEBAYA vs PERSIJAP 24-02-10
  • PSM vs PERSEBAYA 14-03-10
  • PERSIBA vs PERSEBAYA 17-03-10
  • PERSEBAYA vs PERSELA 21-03-10
  • PERSEBAYA vs PSPS 31-03-10
  • PERSEBAYA vs PERSIJA 03-04-10
  • PERSEBAYA vs PELITA JAYA 11-04-10
  • PERSEBAYA vs PERSITARA 14-04-10
  • PERSIK vs PERSEBAYA 29-04-10
  • PERSIPURA vs PERSEBAYA 16-05-10
  • PERSIWA vs PERSEBAYA 19-05-10
  • PERSISAM vs PERSEBAYA 26-05-10
  • BONTANG FC vs PERSEBAYA 30-05-10

Read more...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP