RUDY W KELTJES,PELATIH BARU PERSEBAYA
Pelatih baru Persebaya Surabaya Rudy William Keltjes diberi target bisa membawa tim berjuluk Green Force tersebut, masuk jajaran papan atas kompetisi Liga Super Indonesia musim ini.
Pernyataan itu disampaikan Asisten Manajer Persebaya Cholid Goromah saat memperkenalkan Rudy Keltjes kepada wartawan di Wisma Persebaya, Sabtu (27/2). Rudy Keltjes yang mantan pemain Persebaya era 70-an itu resmi dikontrak di sisa musim kompetisi menggantikan Danurwindo diberhentikan dan kini diplot menduduki posisi Direktur Teknik Persebaya.
"Danurwindo masih tetap di Persebaya dan tenaganya masih dibutuhkan untuk memberi masukan kepada Rudy Keltjes, tapi tanggung jawab tim dipegang sepenuhnya oleh pelatih," katanya.
Cholid mengakui pergantian pelatih di tengah kompetisi memang tidak lazim dan memberi dampak terhadap tim. Namun, adanya tekanan dari suporter untuk mengganti pelatih, menjadi salah satu alasan pengurus untuk mengambil keputusan sulit tersebut.
"Danurwindo banyak mendapat tekanan dari suporter setelah penampilan Persebaya terus menurun, sehingga ia sulit berkonsentrasi pada tim," ungkap Cholid.
Ia juga menambahkan pengurus telah menyiapkan bonus khusus kepada Rudy Keltjes, jika berhasil memenuhi target menembus papan atas hingga akhir musim.
Persebaya masih akan memainkan 12 laga di sisa kompetisi, lima laga di antaranya di kandang sendiri. Persebaya kembali berlaga pada 14 Maret ke kandang PSM Makassar dan Persiba Balikpapan pada 17 Maret.
"Kalau pengurus punya target tinggi, itu sangat wajar. Saya tidak bisa janji, tapi akan berusaha membawa Persebaya menjadi lebih baik," kata Rudy Keltjes.
Mantan pelatih Persebaya musim 2002 itu mengakui kalau kemampuan dirinya tidak lebih baik dibandingkan Danurwindo. "Danurwindo itu pelatih yang sangat baik dan kami pernah menimba ilmu bersama. Saya juga tidak akan banyak merombak tim yang telah dibangun Danurwindo, hanya membenahi sedikit kelemahan yang masih ada," tambah Rudy.
Sebelum menerima permintaan Persebaya, Rudy Keltjes mengaku kalau sebenarnya sudah menerima pinangan untuk melatih Persitara Jakarta Utara. "Tapi karena diminta Persebaya, saya batalkan melatih Persitara dan kembali ke Surabaya. Soal uang tidak perlu dimasalahkan, karena Persebaya sudah seperti keluarga buat saya," paparnya.
Persebaya merupakan tim keempat yang ditangani Rudy Keltjes sebagai pelatih pengganti selama karir kepelatihannya. Sebelumnya, ia pernah menjadi pelatih pengganti di Persijap Jepara, PSS Sleman dan terakhir PSMS Medan. (Ant/OL-03)
Pernyataan itu disampaikan Asisten Manajer Persebaya Cholid Goromah saat memperkenalkan Rudy Keltjes kepada wartawan di Wisma Persebaya, Sabtu (27/2). Rudy Keltjes yang mantan pemain Persebaya era 70-an itu resmi dikontrak di sisa musim kompetisi menggantikan Danurwindo diberhentikan dan kini diplot menduduki posisi Direktur Teknik Persebaya.
"Danurwindo masih tetap di Persebaya dan tenaganya masih dibutuhkan untuk memberi masukan kepada Rudy Keltjes, tapi tanggung jawab tim dipegang sepenuhnya oleh pelatih," katanya.
Cholid mengakui pergantian pelatih di tengah kompetisi memang tidak lazim dan memberi dampak terhadap tim. Namun, adanya tekanan dari suporter untuk mengganti pelatih, menjadi salah satu alasan pengurus untuk mengambil keputusan sulit tersebut.
"Danurwindo banyak mendapat tekanan dari suporter setelah penampilan Persebaya terus menurun, sehingga ia sulit berkonsentrasi pada tim," ungkap Cholid.
Ia juga menambahkan pengurus telah menyiapkan bonus khusus kepada Rudy Keltjes, jika berhasil memenuhi target menembus papan atas hingga akhir musim.
Persebaya masih akan memainkan 12 laga di sisa kompetisi, lima laga di antaranya di kandang sendiri. Persebaya kembali berlaga pada 14 Maret ke kandang PSM Makassar dan Persiba Balikpapan pada 17 Maret.
"Kalau pengurus punya target tinggi, itu sangat wajar. Saya tidak bisa janji, tapi akan berusaha membawa Persebaya menjadi lebih baik," kata Rudy Keltjes.
Mantan pelatih Persebaya musim 2002 itu mengakui kalau kemampuan dirinya tidak lebih baik dibandingkan Danurwindo. "Danurwindo itu pelatih yang sangat baik dan kami pernah menimba ilmu bersama. Saya juga tidak akan banyak merombak tim yang telah dibangun Danurwindo, hanya membenahi sedikit kelemahan yang masih ada," tambah Rudy.
Sebelum menerima permintaan Persebaya, Rudy Keltjes mengaku kalau sebenarnya sudah menerima pinangan untuk melatih Persitara Jakarta Utara. "Tapi karena diminta Persebaya, saya batalkan melatih Persitara dan kembali ke Surabaya. Soal uang tidak perlu dimasalahkan, karena Persebaya sudah seperti keluarga buat saya," paparnya.
Persebaya merupakan tim keempat yang ditangani Rudy Keltjes sebagai pelatih pengganti selama karir kepelatihannya. Sebelumnya, ia pernah menjadi pelatih pengganti di Persijap Jepara, PSS Sleman dan terakhir PSMS Medan. (Ant/OL-03)
BONEX-PUNKY community
0 komentar:
Posting Komentar