Jumat, 05 Februari 2010

PERSEBAYA GELAR LAGA AMAL

Krisis Keuangan, Gelar Laga Amal

Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Sriwijaya FC tetap dihelat di Surabaya pada 10 Februari nanti. Hal itu seiring dengan kesalahan ketik dalam surat keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang diedarkan kepada PT Liga Indonesia (PT LI).

Sebelumnya, beredar kabar bahwa laga Persebaya kontra Sriwijaya FC akan dihelat tanpa penonton di Malang. Itu merupakan sanksi akibat kerusuhan yang mengiringi saat Persebaya menjamu Arema Malang pada 16 Januari lalu. Nah, ternyata keputusan komdis itu salah ketik.

"Kami mohon maaf atas kesalahan yang sudah dibuat. Nanti surat kepada PT LI dan klub kami ralat," ujar Hinca Pandjaitan, ketua Komdis PSSI, kemarin (4/2).

Dalam surat yang dikirimkan kepada PT LI, Komdis PSSI mencantumkan bahwa Persebaya dihukum menjalani laga tanpa penonton di Malang. Menurut Hinca, surat tersebut seharusnya berbunyi: Persebaya dihukum satu pertandingan tanpa penonton. Persoalan tentang lawan dan waktu pertandingan menjadi keputusan PT LI.

Selain itu, manajemen Persebaya masih menyisakan satu kasus. Yakni, menyangkut hak empat mantan pemain yang belum juga terselesaikan. Mereka adalah I Putu Gede, Kurnia Sandi, Rustanto Sri Wahono, dan M. Fachrudin. "Persebaya memiliki satu kesempatan lagi untuk memberikan keterangan. Jika tidak datang, kami tetap memutuskan kasus itu minggu depan," tegas Hinca.

Sementara itu, Persebaya berencana menggelar laga amal pada 7 Februari nanti. Acara tersebut bertujuan menghimpun dana untuk mengatasi krisis keuangan yang dialami manajemen Persebaya. Dalam laga amal itu, Persebaya akan meladeni tim junior (U-21).

"Kondisi keuangan kami tidak sehat setelah banyak denda yang diberikan oleh komdis kepada kami," papar Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar di Gelora 10 Nopember kemarin.

Hukuman itu, antara lain, membayar denda Rp 30 juta kepada Arema Malang sebelum jatuh tempo pada 9 Februari nanti. Selain itu, Persebaya harus membayar denda Rp 200 juta kepada komdis dan Rp 50 juta kepada Persib Bandung.

"Itu sangat tidak adil. Mereka (komdis, Red) sudah tahu bahwa kondisi keuangan kami saat ini tidak bersahabat, kok malah memberikan hukuman seperti itu," ucap Saleh.

Saleh berharap dana yang terkumpul dari laga amal tersebut dapat membantu krisis keuangan Persebaya. "Saya yakin bahwa mereka tidak hanya datang untuk menyaksikan pertandingan, melainkan lebih dari itu, yakni meringankan beban yang dialami tim idola mereka," jelas dia. Panitia mematok harga tiket Rp 20 ribu untuk semua kelas.

Selain laga amal, kesempatan itu dimanfaatkan untuk mengumumkan skuad Persebaya yang akan tampil di putaran kedua Indonesia Super League (ISL). "Kami akan mengumumkan secara resmi pemain-pemain yang masuk tim Persebaya di putaran kedua. Baik pemain baru hasil seleksi maupun yang lama," tutur Saleh. (vem/dik/ca)

sumber SPORTIVO JAWAPOS 05-02-10

BONEX-PUNKY community

0 komentar:


  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP