Jumat, 12 Februari 2010

DANUR HARUS MUNDUR

[ Kamis, 11 Februari 2010 ]
Minta Ganti Danur
Persebaya v Sriwijaya FC

Kali Ketiga Green Force Kalah di Kandang

SURABAYA - Persebaya Surabaya ha­rus menanggung malu di kandang un­tuk ka­li ketiga. Tim berjuluk Green Force ter­sebut tampil loyo dan dipukul tamunya Sri­wijaya FC 0-2 (0-1) dalam pertanding­an tanpa pe­­nonton Indonesia Su­per League (ISL) 2009-2010 di Ge­lora 10 No­pem­ber, Surabaya, kemarin sore (10/2). Pa­da laga tersebut, gawang Endra Prasetya dibobol dua kali oleh Amrizal pada menit ke-37 dan Zah Rahan (me­nit ke-91).

Terkait de­ngan kekalahan itu, puluhan pen­du­kung Persebaya mendesak agar manajemen mengganti pelatih Danurwindo dengan pelatih lain. Setelah per­tan­dingan, mereka berkumpul di depan pintu gerbang mes Persebaya dan berteriak menyuarakan desakannya.

Selain Danur, sapaan karib Danurwin­do, pe­main belakang asal Jepang Takatoshi Uchida diusulkan untuk diganti. Terkait aksi tersebut, Asisten Manajer Persebaya Cholid Ghoromah memaklumi kekecewaan suporter.

''Saya tahu mereka sangat cinta Persebaya. Saat ini, kompetisi sudah berjalan. Intinya, kami akan terus berupaya yang terbaik untuk tim,'' jelasnya.

Di sisi lain, kata dia, timnya merasa kehi­langan dukungan suporter dalam laga kemarin. Menurut dia, suporter kerap menjadi suntikan semangat ketika para pemain berjuang. ''Ini pertandingan tanpa penonton yang pertama. Anak-anak memang tampil tidak seperti ketika didukung suporter,'' ujarnya.

Danur tak bisa berbicara banyak atas ke­kalahan tersebut. Tapi, dia juga tak m­e­nye­but pemain sebagai biang kesalah­an timnya. Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut mengakui bahwa tidak maksimalnya lini tengah Persebaya menjadi awal keterpurukan Mat Halil dkk. ''Pemain kami sudah bagus. Tapi, lini tengah memang terus ditekan sejak awal,'' jelasnya setelah per­tandingan.

Toni Sucipto, Amrizal, maupun Zah Rahan memang tak segan mematikan pergerakan lini tengah Persebaya sejak menit awal. Kondisi tersebut membuat Josh Maguire, Taufiq, serta John Tarkpor yang kerap berperan membangun serangan kurang maksimal.

Danur mengakui bahwa permainan timnya sulit berkembang di sepanjang babak pertama. Tapi, dia baru melakukan pergantian pemain pada babak kedua. (uan/diq)
sumber SPORTIVO JAWA POS 12-02-10

BONEX-PUNKY community

0 komentar:


  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP