Selasa, 23 Februari 2010

PERSEBAYA BIARPUN KALAH,TAPI TETAP YG TERBAIK DI JATIM


Kalah oleh Wasit
1 Arema v Persebaya 0

MALANG - Pelatih Persebaya Danurwindo boleh bernapas lega. Meski tim asuhannya kalah 0-1 oleh Arema kemarin (21/2), Danur masih aman duduk di kuri pelatih Green Force, julukan Persebaya. Manajemen Persebaya memastikan bahwa posisi Danur aman.

Manajer Per­sebaya Saleh Ismail Mukadar mengatakan bah­wa permain­an timnya jauh lebih baik daripada saat kalah 1-3 oleh Persema (17/2). Hal tersebut menjadi dasar utama manajemen memastikan posisi Danur aman.

''Sebelum pertandingan saya sudah katakan pada pemain agar mereka bermain maksimal jika ingin Danur bertahan,'' tegasnya.

Meski begitu, manajemen akan terus memantau kinerja tim pada masa mendatang. Termasuk rencana mengevaluasi kinerja para pemain. Saleh berjanji akan mengeluarkan keputusan dalam waktu dekat. ''Dua hari lagi akan kami putuskan,'' ujar dia.

Kekalahan Persebaya sangat mengakitkan. Secara permainan, Anderson Da Silva dkk sesunggunya tidak kalah. Mereka mampu memberikan perlawanan kepada tuan rumah. Bahkan, pertahanan solid yang diperagakan Persebaya membuat serangan Arema tak membuahkan hasil.

Kondisi itu membuat Pierre Njanka dkk frustrasi. Petaka bagi Persebaya datang ketika wasit Olehadi menjatuhkan hukuman penalti di pengujung babak kedua. Wasit beranggapan terjadi pelanggaran yang dilakukan Anderson kepada gelandang Arema Ridhuan.

Meski mendapat protes keras kubu Persebaya, wasit bergeming. Penalti itu dituntaskan dengan baik oleh Njanka. Eksekusi pemain asal Kamerun itu menaklukkan kiper Persebaya Syaifudin yang sejatinya bermain gemilang di sepanjang laga.

''Kami tidak kalah dari Arema, tapi kami kalah oleh wasit,'' ungkap Saleh. Saking kecewanya pada sang pengadil, Saleh menyatakan bahwa wasit Olehadi seharusnya diperik­sa oleh polisi.

Sementara itu, Danur menilai timnya bermain dengan baik. Mereka menerapkan permainan dengan disiplin tinggi dan mengandalkan serangan balik cepat. Tapi, upaya menahan Arema harus berbuah kekecewaan karena hadiah penalti untuk tuan rumah.

''Sebelumnya saya tidak mau berkomentar soal wasit. Tapi menurut saya, itu adalah diving,'' kata pelatih asal Kutoarjo itu.

Di pihak lain, pelatih Arema Robert Alberts menyatakan bahwa keputusan wasit Olehadi sudah tepat. ''Saya sangat puas dengan hasil ini. Meskipun kami sempat kesulitan, tapi akhirnya kami bisa mendapatkan tiga poin,'' tuturnya.

Menurut Robert, Persebaya bermain lebih baik daripada saat melawan Persema (17/2). ''Mereka bermain sangat disiplin dalam mengamankan daerahnya,'' katanya. Hal itu membuat tekanan yang dilakukan pemain Singo Edan - juluk­an Arema - selalu mentah.

Berkat kemenangan ini, Arema semakin ber­kibar di puncak klasemen dengan nilai 45. Singo Edan unggul sembilan angka dari Persipura. Sementara itu, Persiba Balikpapan ga­­gal naik peringkat setelah kalah 0-1 dari tu­an rumah PSM Makassar. (uan/ca)

sumber SPORTIVO JAWA POS 220210

BONEX-PUNKY community

0 komentar:


  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP