Selasa, 06 Desember 2011

DTYO-GEDE pemimpin baru PERSEBAYA


 Duet Dityo-Gede pimpin PT pengelola PERSEBAYA


Selasa, 06 Desember 2011 17:05:46 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com) - Pucuk pimpinan PT Pengelola Persebaya dalam waktu dekat akan mengalami perubahan. Dityo Pramono hampir pasti menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Persebaya menggantikan Llano Mahardika. Sementara Gede Widiade ditunjuk untuk fokus menangani tim. Kabarnya, Gede diposisikan sebagai CEO Operasional.

Selasa (6/12/2011) hari ini, Dityo, Gede, Komisaris Persebaya, Saleh Ismail Mukadar dan perwakilan klub mengadakan pertemuan di salah satu hotel berbintang di Jakarta. Dari pertemuan itu, disepakati Gede akan bergabung dengan Persebaya. "Ya, sudah ada kesepakatan. Pak Gede akan di Persebaya," kata Direktur Utama Persebaya, Cholid Goromah kepada beritajatim.com.

Awalnya, Gede diposisikan sebagai manajer tim. Sementara Dityo duduk sebagai CEO. Tapi mantan manajer Persebaya Surabaya era 2009-2010, Gede Widiade menolak. Ia beralasan, manajer tidak memiliki kewenangan penuh. Gede pun meminta otoritas yang setara dengan CEO.

Akhirnya diputuskan di PT Pengelola Persebaya terdapat dua organisasi yang memiliki kewenangan berbeda. Dityo kelak akan menjabat sebagai CEO Korporasi, sementara Gede menjabat sebagai CEO Operasional. CEO Korporasi memiliki wewenang penuh ke perusahaan. Sementara CEO Operasional bertanggung jawab masalah tim.

"Saya akan fokus untuk mengurusi bisnis bola di PT tersebut. Tapi saya tidak dapat memutuskan sendiri, harus membuka diri dengan Pak Dityo," kata Gede ketika dihubungi wartawan melalui telepon selulernya.

"Untuk ke tim, sayalah yang akan mengeksekusi," lanjut owner tim internal Persebaya, PS Mahasiswa itu.

Adanya dua pucuk pimpinan dalam satu organisasi memang terbilang ganjil. Umumnya sebuah organisasi hanya dipimpin satu orang leader. Terkait hal itu, Gede menjamin tidak akan ada saling sikut dengan Dityo. Dityo hanya fokus ke perusahaan, sementara Gede ditugaskan untuk mengurusi tim.

"Saya pastikan tidak ada over laping di perusahaan ini, tidak akan ada dua matahari di satu perusahaan," jelas pengusaha yang sukses di Jakarta ini.

Saat ini, Gede berharap hasil pertemuan dengan Dityo dan Saleh sesegera mungkin disampaikan ke konsorsium. Sebab, Gede sudah tak sabar untuk menjalankan bertugas tim asal kota kelahirannya tersebut. "Kalau belum ada legalitas, saya belum bisa bekerja dan Persebaya masih dalam tanggung jawab manajer lama," tutup Gede.[sya/kun]

0 komentar:


  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP