ADA APA DENGAN PERSEBAYA
PERSITARA vs PERSEBAYA
4 1
4 1
COPA INDONESIA leg 2
130509 /Stadion Kuningan,Jabar
130509 /Stadion Kuningan,Jabar
Persebaya datang ke kuningan Jabar,dengan ambisi mempertahankan kemenangan saat menjamu lawannya Persitara Jakarta Utara.Dengan modal kemenangan 2-0 pada leg pertama,hasil seri sudah cukup membuat Persebaya lolos ke babak selanjutnya.
Pada babak pertama Persebaya berhasil mencetak gol dan menutup skor pada babak pertama menjadi 1-0 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.
Dan pada babak kedua,Persebaya bermain sedikit bertahan.Dan hasilnya justru pertahanan Persebaya digempur habis-habisan oleh Persitara.Gawang Persebaya akhirnya kebobolan,tidak tanggung",4 gol membobol jala Hendra Pras pada babak ke dua.Dan membuat hasil akhir menjadi 4-1,untuk kemenangan Persitara.Dengan hasil tersebut manjadikan agregat 4-3,dan Persitara berhak melangkah ke babak selanjutnya dalam lanjutan Copa Indonesia.
Inilah pertanyaan yg pantas ditujukan untuk tim dan manajemen Persebaya.Setelah unggul 1-0 pada babak pertama,permainan Persebaya tidak seperti pada babak pertama,ataupun permainan Persebaya yg sebenarnya.Dan gol demi gol tercipta begitu mudahnya ke gawang Hendra Pras.
Kekalahan ini membuat ratusan BONEK yg hadir di Kuningan kecewa berat,bahkan dalam benak mereka tidak percaya kalau Persebaya begitu mudah dikalahkan dengan skor yg sangat mencolok.Dan beberapa dari BONEK membuat kesimpulan,kalau kekalahanPersebaya tersebut karena dijual.Setelah kita melihat pertandingan tersebut,kita bisa menilai sendiri,apakah benar Persebaya menjual pertandingan tersebut.
Memang sekarang Persebaya sangat butuh dana untuk melanjutkan pertandingan di DivisiUtama.yg sudah memasuki babak 8 besar.Dimana tidak membutuhkan dana,karena Persebaya harus terbang ke Samarinda yg menjadi tuan rumah babak 8 besar.
Dan kalau memang benar Persebaya menjual pertandingan tersebut,,Persebaya tidak lebih dengan pengkhianat.Ratusan BONEK jauh" datang dari Surabaya Jatim menuju Kuningan Jabar untuk mendukung GREEN FORCE.Lapo cok adoh" mrene lak hasile koyok taek,eruh ngene gak budal aku cok,jancok,asu.(BONEK).
Hasil ini membuat ratusan BONEK yg hadir di Kuningan berang,mereka pun menggelar demo dadakan.Ketika para pemain Persebaya keluar menuju bus,ratusan BONEK yg sudah menanti diluar stadion langsung menghujat tim pujaannya tersebut.Bahkan diantara mereka ada yg mengejar bus dan malempar botol minuman untuk melampiaskan kekesalan mereka.
Dedengkot BONEK yg juga menjadi korlap,yaitu Hamim pun kesal atas kekalahan tersebut,dan dia menghampiri pemain dan manajemen Persebaya setelah pertandingan berakhir.Dia menanyakan apa yg terjadi dengan Persebaya,kenapa bisa kalah dengan skor yg cukup telak.Dan seluruh pemain dan manajemen Persebaya hanya terdiam dan diam,tidak ada sepatah katapun yg keluar dari mulut mereka.
Pada babak pertama Persebaya berhasil mencetak gol dan menutup skor pada babak pertama menjadi 1-0 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.
Dan pada babak kedua,Persebaya bermain sedikit bertahan.Dan hasilnya justru pertahanan Persebaya digempur habis-habisan oleh Persitara.Gawang Persebaya akhirnya kebobolan,tidak tanggung",4 gol membobol jala Hendra Pras pada babak ke dua.Dan membuat hasil akhir menjadi 4-1,untuk kemenangan Persitara.Dengan hasil tersebut manjadikan agregat 4-3,dan Persitara berhak melangkah ke babak selanjutnya dalam lanjutan Copa Indonesia.
Ada apa dengan Persebaya.....?
Inilah pertanyaan yg pantas ditujukan untuk tim dan manajemen Persebaya.Setelah unggul 1-0 pada babak pertama,permainan Persebaya tidak seperti pada babak pertama,ataupun permainan Persebaya yg sebenarnya.Dan gol demi gol tercipta begitu mudahnya ke gawang Hendra Pras.
Kekalahan ini membuat ratusan BONEK yg hadir di Kuningan kecewa berat,bahkan dalam benak mereka tidak percaya kalau Persebaya begitu mudah dikalahkan dengan skor yg sangat mencolok.Dan beberapa dari BONEK membuat kesimpulan,kalau kekalahanPersebaya tersebut karena dijual.Setelah kita melihat pertandingan tersebut,kita bisa menilai sendiri,apakah benar Persebaya menjual pertandingan tersebut.
Memang sekarang Persebaya sangat butuh dana untuk melanjutkan pertandingan di DivisiUtama.yg sudah memasuki babak 8 besar.Dimana tidak membutuhkan dana,karena Persebaya harus terbang ke Samarinda yg menjadi tuan rumah babak 8 besar.
Dan kalau memang benar Persebaya menjual pertandingan tersebut,,Persebaya tidak lebih dengan pengkhianat.Ratusan BONEK jauh" datang dari Surabaya Jatim menuju Kuningan Jabar untuk mendukung GREEN FORCE.Lapo cok adoh" mrene lak hasile koyok taek,eruh ngene gak budal aku cok,jancok,asu.(BONEK).
Hasil ini membuat ratusan BONEK yg hadir di Kuningan berang,mereka pun menggelar demo dadakan.Ketika para pemain Persebaya keluar menuju bus,ratusan BONEK yg sudah menanti diluar stadion langsung menghujat tim pujaannya tersebut.Bahkan diantara mereka ada yg mengejar bus dan malempar botol minuman untuk melampiaskan kekesalan mereka.
Dedengkot BONEK yg juga menjadi korlap,yaitu Hamim pun kesal atas kekalahan tersebut,dan dia menghampiri pemain dan manajemen Persebaya setelah pertandingan berakhir.Dia menanyakan apa yg terjadi dengan Persebaya,kenapa bisa kalah dengan skor yg cukup telak.Dan seluruh pemain dan manajemen Persebaya hanya terdiam dan diam,tidak ada sepatah katapun yg keluar dari mulut mereka.
BONEX-PUNKY community
0 komentar:
Posting Komentar